Saturday 27 February 2016

Macam - macam Tes Untuk Mendeteksi Infeksi HIV - Kalian takut terjangkit HIV ??! Coba Lakukan tes ini


Siapa yang tidak takut dengan virus yang satu ini,
Bukan virus cinta atau virus perdamaian, hehe

Tahukah kalian HIV itu apa ?
HIV merupakan  virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang system kekebalan tubuh manusi. Bentuk HIV seperti binatang bulu babi (binatanglaut) yang berbulu tegak dan tajam.

Tubuh manusia mempunyai sel-sel darah putih yang berfungsi untuk melawan dan membunuh bibit kuman-kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia. Dengan demikian sel-sel darah putih melindungi seseorang dari jatuh sakit. Saat HIV sudah masuk ke dalam tuuh manusia, maka dimulailah masa inkubasi yang cukup lama antara 7 sampai 10 tahun.

Masa inkubasi dari suatu penyakit adalah masa antara masuknya suatu bibit penyakit ke dalam tubuh(infeksi) sampai orang tersebut menunjukkan tanda-tanda dan gejala sakitnya.

Sebelum menunjukkan gejala sakit yang diakibatkan Karena terinfeksi HIV ini kita secara kondisi sadar tidak akan mengetahuinya, maka dengan ini perlu adanya pendeteksian wal dalam penanganan penyakit ini yaitu dengan melalui tes HIV.
Bagaimanakah tes HIV itu ?
Tes HIV adalah suatu tes darah yang khusus dipakai untuk memastikan seseorang telah terinfeksi HIV atau tidak. Terjadinya infeksi HIV ini dapat dideteksi dengan mengetes adanya zat anti atau disebut antibody terhadap HIV di dalam darah seseorang.

Oleh sebab itu, tes semacam ini secara lengkap disebut tes antibody HIV, walaupun kadang orang sering menyebut tes HIV saja. Jadi tes ini tidak untuk melihat adanya virus dalam darah penderita.

Tes jenis inilah yang umumnya dipakai untuk penyaringan darah donor sebum transfuse darah diberikan. Walaupun demikian, terdapat juga tes untuk mengetahui adanya partikel virus atau HIV sendiri, atau disebut antigen, yang dilakukan untuk tujuan tertentu.



Dalam hal pengetesan terinveksi atau tidaknya virus HIV ini dalam tubuh manusia dikenal dengan dua macam tes yang saat ini sering dipakai untuk menentukan adanya antibody HIV, yaitu
  1. Tes secara Elisa (Enzyme Linked Immunosorbent Assay)
  2. Tes secara Immunobloot atau Western Blood.

Pemeriksaan adanya antibody terhadap HIV secara elisa dipakai untuk penyaringan adanya infeksi HIV atau skrining darah donor transfuse darah. Hasil positif dari tes Elisa ini, yang artinya kemungkinan ada antibody terhadap HIV, masih perlu dipastikan dengan pemeriksaan lanjutan melalui tes secara Western Blood. 

Pemeriksaan secara western blood ini lebih spesifik terhadap HIV, walaupun lebih mahal dan lebih sulit dilakukan.

Oleh sebab itu cara western bloot tidak digunakan untuk penyaringan, tetapi seperti telah disebutkan, digunakan untuk memastikan hasil tes Elisa.

1 komentar:

jacobacahalane said...

Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad
Ironclad Ironclad titanium key ring Ironclad Ironclad Ironclad titanium teeth k9 Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad ceramic vs titanium flat iron Ironclad titanium color Ironclad titanium drill bits Ironclad Ironclad Ironclad Ironclad