5 Cara Menghindari Bahaya Daging Bebek.

Cara jitu Menghindari Bahaya Daging Bebek

Siapa yang gak suka daging bebek ?

Menu bebek, pasti terasa mantap dengan beberapa olahan yang sangat beragam di indonesia. Masakan berbahan dasar bebek tentu tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia. 

Namun mengkonsumsi daging bebek terlalu sering akan berdampak tidak sehat bagi tubuh kita, kenapa..?? 

Hal ini dikarenakan kandungan protein dan kolesterol yang tinggi dapat berbahaya bagi tubuh.jika hal ini berjalan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan efek yang negatif bagi tubuh, yaitu menimbulkan penyakit metabolic, jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan akan berisiko stroke. 

Meskipun kita sudah menhilangkan kulit bebek saat memasaknya, daging bebek tetap mengandung cukup banyak kolesterol dan lemak jenuhnya. 

Walapun, kadar dari kandungan tersebut berkurang. Untuk dapat mengurangi tingkat risiko beberapa penyakit berbahaya saat mengonsumsi daging bebek, 

Bagaimanakah caranya ?
Berikut tips yang bisa anda terapkan. Diantaranya sebagai berikut :

1.       Hindari bagian kulit.

Pastikan mengolah daging bebek tanpa disetai bagian kulitnya. Begitu pula Saat membeli makanan yang berasal dari daging bebek, sebaiknya hindari jenis olahan bebek panggang maupun bebek yang digoreng. Biasanya penjual mengikutsertakan bagian kulit saat pengolahan.

2.       Mengimbangi dengan sayuran.

Menambahkan beberapa jenis sayuran seperti kailan (kale), wolter, lobak, maupun jenis sayuran lainnya untuk mengimbangi kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam daging bebek tersebut.

3.       Pastikan daging bebek masak secara keseluruhan.

Dalam pengolahannya daging bebek sebaiknya diolah secara menyeluruh pada suhu 165 derajat Fahrenheit. Hal ini bertujuan menghindari berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi daging unggas tersebut. dan juga menghindari daging yang masih belum masak sepenuhnya "setengah matang".

4.       Hindari campuran bahan kimia.

Bagi para pedagang yang biasa menjual olahan daging bebek dengan campuran bahan-bahan kimia berbahaya, ada baiknya untuk mengganti bahan-bahannya tersebut dengan bahan alami yang tidak berbahaya. Seperti, menambahkan perasaan jeruk nipis dan jahe untuk menghilangkan bau amis, menambahkan kunyit untuk membuat warna olahan lebih menarik, membungkus dengan daun pepaya atau menggunakan panci preseto untuk menghasilkan daging yang empuk.