Setelah kita mengetahui cara bermain Rounders kita wajib mengetahui aturan main dan cara perhitungan penskoran dalam permainan ini. berikut ini adalah peraturan permainan dan menghitung skor dalam pertandingan.
Peraturan permainan :
1.
Pemain:
Jumlah
pemain tiap Tim 12 anak
Jumlah
pemain dapat disesuaikan, tetapi jumlah minimalnya adalah 8 orang.
Urutan
pemukul ditentukan 1-12 tidak boleh diacak.
2.
Bowler :
-
Bowler akan melemparkan
bola ke pemukul dengan arah bola antara di bawah ketiak pemukul dan di atas
lutut pemukul.
-
Bowler tidak boleh
melakukan gerakan tipuan.
-
Bowler harus tetap
berdiri menyentuh base-nya ketika melambungkan bola.
-
Bowler tidak boleh
memberi putaran pada bola yang dilambungkannya.
-
Bowler tidak boleh
melakukan memutar lengannya pada saat melambungkan bola.
3.
Catcher :
-
Catcher ialah penangkap
bola yang dilambungkan oleh bowler
-
Posisi catcher berada
di belakang posisi basi V.
4.
Base-man :
-
Jumlah penjaga base ada
5 anak.
-
Penjaga base bertugas
membakar base dengan cara menginjak base sambil memegang bola.
-
Meng-tik yaitu
menyentuhkan bola ke badan pelari dan bola tidak bola sampai jatuh.
5.
Waktu :
Lama
permainan: kedua tim yang akan bertanding akan mendapatkan giliran memukul dan
menjaga dalam 1 inning
Jumlah
inning dapat ditentukan sebelum perlombaan di mulai.
Istirahat:
5 menit tiap inning.
6.
Wasit:
Satu
wasit utama di bantu oleh 4 wasit penjaga tiap – tiap base.
Wasit
berseru “ Strike “ apabila lambungan dari bowler betul walaupun pemukul
telah memukul atau mengayunkan kayu pemukul ke arah datangnya bola, meskipun
ayunan tersebut belum sempurna.
Wasit
berseru “ Ball “ apabila lambungan bowler salah dan pemukul tidak
melakukan pukulan kearah datangnya bola.
Wasit
mengatakan ” Free Walk “ apabila bowler melambungkan bola salah kearah
pemukul sebanyak 5 kali maka pemukul boleh berjalan ke base I dengan bebas.
7.
Peluit :
-
Wasit meniup :
-
1 × panjang = Pergantian.
-
2 × pendek = Salah pukul.
-
3 × pendek = Mulai memukul ( setelah pergantian ).
-
3 × panjang = Pertandingan dimulai atau diakhiri.
8.
Scorer :
-
Wasit dibantu oleh 2
orang pencatat nilai, yang di ambil dari masing – masing tim.
1.
Tim
penyerang :
a) Seorang
pemukul saat memukul tidak boleh melemparkan stick pemukul dan mempunyai 3 ×
kesempatan memukul.
b) Jika
pemukul tidak bisa memukul bola yang diberikan bowler secara benar sebanyak 3 ×
kesempatan memuku, maka pemukul dianggap mati 1 dan harus kembali ke ruang
bebas.
c) Apabila
bola yang dipukul oleh pemukul keluar melewati garis salah apabila keluar, maka
pemukul dianggap melakukan fouldbowl, dan jika melakukannya sebanyak 5 kali
maka pemukul dianggap mati dan harus kembali ke ruang bebas.
d) Pemukul
yang berhasil melakukan pukulan harus berlari menuju ke base 1 dan berlari di
atas garis tidak boleh berlari keluar atau ke dalam garis lebih dari 1 m, jika
itu dilakukan maka penyerang dinyatakan mati.
e) Jika
pemukul ingin langsung berlari ke base 2 maka pemukul harus menginjak base 1
apabila tidak menginjak base yang pertama maka pemukul tersebut dinyatakan
mati.
f) Seorang
pelari boleh kembali ke base yang baru ditinggalkannya asalkan dia belum
menginjak base yang akan ditujunya.
2.
Tim
bertahan :
a) Bowler
bertugas untuk melambungkan bola ke arah pemukul tim penyerang dan arah
lemparannya yaitu antara bagian ketiak ke bawah dan di atas lutut.
b) Jika
bowler melakukan 5 kali kesalahan melemparkan bola ( ball ) atau lemparan bola
bowler mengenai anggota tubuh dari pemukul tim penyerang, maka pemukul akan
mendapatkan freewalk ke base 1.
c) Penangkap
bola (catcher)bertugas menangkap bola lemparan bowler yang tidak bisa dipukul
oleh pemukul lawan.
d) Tim
bertahan yang berjaga di lapangan tidak boleh menghalangi ketika tim penyerang
sedang berlari kearah base yang ditujunyaataupun berdiri di atas base yang akan
dituju tim penyerang apabila terjadi maka ia boleh melanjutkan ke base yang
dituju dengan bebas.
e) Tim
yang bertahan boleh “ mengetik “ seorang pelari berkali – kali di mana – mana
dan harus dilakukan oleh lain orang.
3.
Penyerang
dianggap mati apabila :
a) Pelari
disentuh dengan bola ( ditik ) sebelum menginjak base yang di tuju.
b) Pelari
ketika sedang berlari dan belum sampai pada base yang ditujunya, sedang nase
tersebut telah “ dibakar “.
c) Pelari
tidak menginjak base yang dilewati ketika ingin menuju ke base selanjutnya.
d) Pelari
yang baru memukul berlari mendahului pelari yang berada di base didepannya.
e) Pelari
yang sedang berlari ketika akan disentuh dengan bola ia menghindar dan keluar
dari lintasan lari sejauh 1 meter di luar maupun dialam garis.
f) Bowler
melambungkan bola dan pemukul memukulnya tidak kena sebanyak tiga kali (3x
strike).
g) Bola
yang dipukul keluar dari garis salah (fouldbowl) sebanyak lima kali maka pemukul
dianggap mati dan harus kembali ke ruang bebas.
4.
Untuk
penghitungan point :
a) Pemukul
mendapat point 1 jika ia melakukan pukulan dan benar lalu berlari kebase 1.
b) Apabila
seorang pemukul dapat memukul dengan pukulannya sendiri dan berlari menuju base
4 maka akan mendapatkan tambahan nilai 4 untuk tiap – tiap base yang
dilaluinya.
c) Pemukul
mendapat point 6 jika ia dapat melewati semua base dengan pukulannya sendiri
(home run).
d) Tim
bertahan mendapatkan nilai 1 apabila dapat menangkap bola lambung sebelum bola
jatuh menyentuh tanah.
SEMOGA BERMANFAAT, Silahkan praktikan dengan bermain secara sportif
0 komentar:
Post a Comment