Permainan ini dimainkan
oleh dua kelompok yang masing-masing tim beranggotakan 12 anak. Permainan Kasti
ini memerlukan kekompakan untuk memenangkan permainan ini dandapat melatih respon atau reaksi anak dalam
menangkap bola, melatih cara memukul bola dengan tepat, melatih sikap sportivitas,
melatih keterampilan anak dalam menangkap dan melempar bola, dan melatih
kecepatan, kelincahan anak dalam berlari, dan melatih kerjasama.
a.
Cara Bermain
1.
Membentuk dua
kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 12 pemain.
2.
Kedua tim
melakukan undian untuk menentukan tim mana yang menjadi penyerang dan tim mana
yang menjadi bertahan.
3.
Seorang pemukul
memasuki kotak atau ruang pemukul dan meminta pelambung untuk memberikan
lambungan bola sesuai keinginan pemukul.
4.
Ketika bola
tidak terpukul ataupun gagal memukul, maka pemukul harus berlari ke tiang
pertolongan.
5.
Bila bola
terpukul dengan benar, maka pemukul harus berlari ke base 1 atau 2 lalu kembali
ke ruang bebas
6.
Jika takut atau
ragu maka pemukul tersebut dapat berhenti terlebih dahulu pada tiang
pertolongan.
7.
Tim bertahan
berusaha menangkap bola dan mematikan pemukul yang akan ke tiang pertolongan,
base 1 atau 2 atau yang akan kembali ke ruang bebas.
8.
Ketika pemukul
ada yang dimatikan maka terjadi pergantian secara tidak bebas maupun bebas,
untuk itu tim bertahanberganti posisi dengan tim pemukul.
9.
Bola
boleh dipukul keluar samping lapangan asalkan bola telah melewati garis tengah.
10. Permainan
dilakukan seperti ini terus menerus sampai waktu permainan habis, dan salah
satu tim memperoleh poin yang lebih banyak dari lawannya.
b.
Ketentuan
umum terkait permainan kasti:
a. Kayu
pemukul:
Panjang:
50cm atau 60cm,
Penampangnya
bergaris tengah 5 cm dan 3½ cm (bulat telur).
b. Bola:
Dari
karet, berat 70 atau 80 gram,
Kelilingnya
± 20 cm,
c. Pemain:
Jumlahnya
12 tiap tim,
Penyerang
yang memukul harus berurutan dari 1 - 12 tidak boleh diacak.
d. Waktu:
Lama
permainan: 2×20 menit atau 2×30 menit,
Istirahat:
10 menit,
Setelah
istirahat berakhir, pemukul dimulai dari pemukul pertama kembali,
e. Wasit:
Dibantu
oleh dua orang penjaga garis yang bertugas melaporkan bila terjadi
pelanggaran-pelanggaran dan beberapa wasit pembantu,
Bila
ragu-ragu bisa meminta pendapat pada penjaga garis, namun keputusan tetap
ditangan wasit utama,
f. Peluit:
1
x panjang pertukaran bebas.
2
x pendek pukulan salah atau tidak
kena.
2
x panjang pergantian bebas.
3
x panjang pada permulaan permainan.
3
x pendek wasit perlu menghentikan
permainan karena adanya-
sesuatu hal.
- Peraturan Permainan
1.Untuk
Tim pemukul :
a) Tidak
boleh keluar dari ruang bebas jika tidak dapat giliran untuk memukul.
b) Pemukul
ketika telah melakukan pukulan tidak boleh berlari keluar dari lapangan.
c) Setelah
memukul, baik sengaja ataupun tidak sengaja tongkatpemukul tidak boleh dilempar
atau keluar dari kotak pemukul.
d) Pemukul
boleh menuju tiang pertolongan tanpa dimatikan dengan catatan bila bola
lambungan dari pelambung jelek 3x berturut-turut.
e) Pemukul
boleh berlari menuju base berikutnya dengan bebas bila pemukul dihalang-halangi oleh tim yang bertahan
dengan sengaja.
f) Pemukul
dianggap masuk base bila kedua kaki masuk kedalam lingkaran base. Apabila salah
satu anggota tubuh pemukul ada yang keluar batas lingkaran base atau berada diluar
base maka bisa dimatikan oleh tim yang sedang menjadi bertahan.
2.Untuk
Tim Bertahan :
a) Semua
anggota Tim boleh berdiri dimana saja kecuali:
Di
ruang bebas.
Diantara
tempat pemukul dan tiang pertolongan atau menghalangi.
b) Ada
dua anggota tim bertahanyang berada di ruang pemukul, yaitu pelambung dan
penjaga belakang.
c) Tidak
boleh mengahalang-halangi Pemukul yang sedang berlari dengan di sengaja daan Tim
bertahan tidak boleh berlari saat menggenggam bola.
d) Tim
bertahan boleh menangkap bola hasil pukulan pemukul yang sedang melambung di
udara.
e) Untuk
pelambung bola :
Pelambung harus
berdiri di dalam kotak atau batas yang telah ditentukan.
Pelambung tidak
boleh membuat gerakan tipuan ketika akan melambungkan bola.
Seorang
pelambung bola harus memberikan lambungan ke arah yang diinginkan sang pemukul.
f) Apabila
ingin mematikan seorang pemukul yang sedang berlari adalah dengan melemparkan
bola kearahnya anggota tubuh kecuali kepala, maka tim bertahan secepatnya
berlari ke base terdekat atau langsung dapat berlari menuju ruang bebas.
3.Peraturan
pukulan yaitu :
a) Dinyatakan
benarapabila hasil pukulan dari
pemukul tidak dapat ditangkap, bola jatuh, bola tidak melewati ruang bebas, bola
jatuh diluar lapangan setelah melewati garis tengah lapangan.
b) Dinyatakan
salah apabila jatuh, ditangkap, bola
melewati ruang bebas, bola terpukul oleh tangan, ketika bola dilambungkan
pelambung dan ditangkap oleh pemukul.
4.Lemparan
untuk mematikan yaitu :
a) Lemparan
dianggap sah apabila bola mengenai salah satu anggota tubuh sang pemukul.
b) Lemparan
dianggap sah apabilaketika tim bertahan mematikan pemukul dengan cara melempar
kearah anggota tubuh dari pinggang ke bawah.
c) Lemparan
yang tidak sah apabila mengenai kepala kecuali sang pemukul sengaja mengenakan
pada kepalanya maka akan terjadi pergantian bebas.
5.Pergantian
bebas:
a. Tim
bertahan berhasil menangkap bola lambung atau masih berada di udara dari
pukulan sang pemukul sebanyak 3 kali.
b. Tim
pemukul keluar dari ruang bebas ketika tidak giliran untuk memukul.
c. Tongkat
pemukul terlepas dari tangan pemukul dan keluar dari kotak pemukul.
d. Tim
pemukul telah melakukan pukulan sebanyak 3x dan gagal.
e. Ruang
bebas bisa dibakar apabila setelah tim pemukul memukul 3x dan salah satu Tim
pemukul belum ada yang masuk ke ruang bebas.
6.Pergantian
tidak bebas apabila :
a) Seorang
pemukul ketika berlari menuju tiang 1 terkena lemparan bola yang sah.
b) Namun
ketika telah dimatikan, tim bertahan harus segera mencari tempat perlindungan
agar tidak dimatikan oleh tim pemukul, dan harus ada salah satu tim bertahan
yang berlari masuk ruang bebas.
7.Penilaian:
a) Seorang
pemukul bisa melakukan pukulan dengan benar dan dia berhasil berlari menuju
base dan kembali ke ruang bebas oleh pukulannya sendiri maka tim pemukul akan
mendapatkan nilai 2.
b) Mendapat
nilai 1:
Untuk tim
bertahan : bila salah satu dari tim bertahan berhasil menangkap hasil pukulan
bola lambung sebelum jatuh ke tanah.
Bila seorang
pemukul berhasil kembali masuk ruang bebas oleh pukulan dari temannya yang
lain.
8.Bila
pada akhir permainan terdapat jumlah skor yang sama, maka pemenangnya adalah
regu yang mencatat nilai lari yang lebih banyak.
0 komentar:
Post a Comment