Saturday, 27 February 2016

Mitos Dalam Resep Masakan Daging Ayam. Wajib tahu.

Mitos hidangan daging ayam.

Hasil gambar untuk gambar daging ayam

Pasti pernah dengar dengan kata mitos bukan, banyak sekali mitos mitos beredar di kalangan kita. Mitos mitos tersebut terus tersebar tanpa harus dikomandi, dari mulut ke mulut seakan menjadi pengetahuan turunan dari nenek moyang kita yang terdahulu.

Namun untuk zaman yang modern seperti sekarang ini, mitos tersebut dapat di buktikan dengan penelitian ilmiah. Banyak sekali mitos atau kejadian yang diluar akal sehat kita.

Pernah mendengar mitos dengan hidangan daging ayam??
Ya, utamanya di daerah saya, tepatnya di Madura, mitos tentang hidangan daging ayam begitu melekat pada masyarakat di acara tertentu.

Yaitu suatu acara yang tidak boleh menghidangkan daging ayam sebagai salah satu menu makanannya. Hal tersebut tidak boleh di lakukan karena akan berakibat buruk pada anggota keluarga atau kepada yang sedang punya hajat. Entah kenapa hal tersebut terjadi, tapi yang pasti jangan sampai kita meremehkan suatu petuah dari orang tua kita yang menasehati.

Tidak percaya dengan mitos tesebut boleh boleh saja, tapi jangan sampai kita menantang adanya mitos tersebut.

Lalu apa saja mitos menghidangkan daging ayam yang beredar di Indonesia utamanya di daerah masura.?
Ayok kita lanjutkan membaca.
  1. Tidak boleh menghidangkan daging ayam untuk prosesi tunangan, begitu pula ketika pasangan atau orang yang masih berstatus tunangan sedang bermain kerumah calon mertua, maka tidak boleh menghidangkan hidangan yang berasal dari olahan daging ayam. Kenapa hal ini tidak di perbolehkan, berdasarkan kabar yang beredar jika kita menghidangkan makanan yang dari olahan daging ayam akan mengakibatkan hubungan pertunangannya putus. Entah ini fakta atau mitos, tapi begitulah  kepercayaan yang di anut oleh masyarakat utamanya di Madura.
  2. Tidak boleh mengadakan acara bakar bakar ikan dengan teman teman dengan menggunakan daging ayam. Sebaiknya bakar bakr ikan dengan menggunakan ikan laut atau daging yang bukan daging ayam. Mengapa hal ini tidak di perbolehkan? Hampir sama denga yang pertama, jika kita bakar bakan dengan menggunakan daging ayam maka akan mengakibatkan hubungan pertemanan akan rusak.
Kita boleh percaya dan boleh tidak percaya, tapi tidak sedikit yang sudah terbukti akan kebenarannya. Wallohu a’lam, semua tergantung pada keyakinan kita masing masing.

Tapi jangan sampai kita menantang mitos untuk membuktikan kebenaran apa yang akan terjadi. Semua tergantung dari keyakinan kita masing masing. Dan takdir sudah ada yang mengaturnya.

Semoga kita semua di selamtkan.

0 komentar: