Beberapa Istilah Produk Makanan Yang Mengandung Daging Babi - Fakta penting yang wajib kalian tahu karena sangat merugikan dan mengerikan.

Fakta yang harus diketahui tentang daging babi.

Masakan berbahan dasar olahan daging babi bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing. Utamanya mereka yang hidup di Negara dengan sajian daging babi adalah pokok makanan daging utama. Namun bagi umat islam, daging babi jelas tidak boleh di konsumsi dengan dalil yang sudah shoheh bahwa daging babi hukumnya haram untuk dikonsumsi. Ahir ahir ini telah di temukan berdasarkan beberapa penelitian bahwa mengkonsumsi daging babi sangatlah tidak menyehatkan, karena setelah mengkonsumsi daging babi akan mamicu pertumbuhan cacing pita di dalam tubuh, sangat mengerikan bukan. Sayangnya, meskipun sudah banyak di peringatkan untuk tidak mengkonsumsi daging babi, masih terus saja orang orang melakukan berbagai hal dengan olahan daging babi. Bahkan baru baru ini banyak makanan yang di campur dengan daging babi. 

Beberapa campuran olahan daging babi dalam makanan ini tidak semua orang mengetahui, mengapa? Karena daging babi yang di campurkan kedalam bahan makanan menggunakan nama lain atau istilah lain yang tidak di kenal. Bagi kita umat islam hal ini sangat merugikan tentunya, terutama mereka yang tidak mengenal istilah atau nama lain dari daging babi tersebut. Berikut ini adalah beberapa istilah lain dari produk babi yang kerap digunakan sebagai bahan campuran produk makanan:

1. Swine. Swine adalah nama lain dari salah satu spesies babi. Beberapa produsen terkadang menggunakannya  untuk campuran produk penyedap rasa. Solusi terbaiknya kita harus melihat dengan jelas komposisi dari bahan produk tersebut.
2. Sow. Walau jarang digunakan, namun bila Anda menemukan kata ini dalam komposisi makanan olahan maka sebaiknya jangan Anda pakai. Sow adalah nama lain babi betina indukan.
3. Hog. Hog adalah nama lain dari babi dewasa yang memiliki bobot besar.
4. Boar.  Di Indonesia mungkin sebangsa dengan babi hutan atau celeng. Boar memiliki tubuh berwarna hitam dan hidup liar.
5. Pork. Istilah ini cukup familiar bagi masyarakat. Biasanya tertera pada makanan kaleng impor, jenis mie, dan beberapa produk olahan lain seperti sosis.
6. Lard. Lard adalah nama lain dari lemak babi yang kerap digunakan untuk bahan pembuatan sabun, dan bahan kosmetik seperti pelembab kulit, body lotion, pemutih, dll. Hati-hatilah dalam memilih kosmetik, bacalah bahan-bahan yang dikandungnya.
7. Bacon. Tidak semua bacon (daging tipis) terbuat dari daging babi. Ada pula yang terbuat dari sapi. Namun untuk bacon produksi luar negeri perlu anda waspadai. Apalagi bila ada tulisan bacon pada komposisi makanan kemasan yang anda beli.
8. Ham. Ham adalah daging babi pada bagian paha. Ham biasanya diolah menjadi burger.   
9. Porcine. Semua bagian tubuh babi yang digunakan dalam industri pengobatan, kerap disebut Porcine. Tidak ada slahnya jika kita juga berhati hati dalam memilih obat.

Nah, kita sebagai orang islam utamanya dan berpendidikan haruslah tahu tentang istilah istilah tersebut. Sebaiknya setiap memebeli produk harus di lihat dahulu komposisi bahannya. Jangan sampai kita tidak tahu bahwa ternyata kita telah membeli produk yang di campur dengan daging babi atau bahkan kita secara tidak sengaja telah memasukkan daging babi ke dalam tubuh kita, Na’udzubillah semoga kita selalu dilindungi dari hal hal yang merugikan.