Friday 24 May 2013

Gangguan Pada Sistem Reproduksi Pria



Apakah anda pernah mengalami masalah dengan alat vital anda ?
Apakah anda punya masalah tentang alat reproduksi anda ?

Mungkin penyakit ini menjadi aib tersendiri bagi kaum pria, apalagi pasangan anda tidak bisa menerima anda apa adanya, atau malah pasangan anda tidak bisa memberikan solusi terbaik terhadap masalah anda.

nah...
Langkah bijaknya, kita mesti tahu macam-macam gangguan pada sistem reproduksi pada pria . Sehingga anda bisa sedini mungkin mencari solusi pengobatannya.

Berikut ini penyakit akibat gangguan pada sistem reproduksi pada pria :

1) Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.



2)Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan.

3)Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.

4)Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.

5)Epididimitis
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.

6)Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.

Semoga bermanfaat

0 komentar: