Hal yang perlu kita lakukan agar kita bisa terhindar dari cedera olahraga

Tentunya kita yang setiap hari melakukan aktifitas penuh sangat membutuhkan kondisi tubuh dan stamina yang cukup, salah satu untuk mendapatkan kondisi tubuh ideal yaitu dengan cara berolah-raga yang rutin. tapi terkadang tidak kita sangka berolahragapun kita sering mengalami hal-hal yang tidak kita ingin, salah satunya yaitu cedera pada bagian tubuh kita. misalnya cedera pada pergelangan kaki, tangan, ataupun pada salah satu tubuh kita lainnya, itulah yang dinamakan dengan cedera olah raga. melihat dari fakta itu maka kita harus bijak dalam menyikapinya dalam berolahraga yaitu dengan mengetahui pencegahan cedera yang mungkin bisa terjadi padi diri walau tidak kita sadari bahwa kita sedang asyik berorahraga. nahh dari pada itu ayo kita simak hal-hal yang perlu kita lakukan agar kita bisa terhindar dari cedera olahraga.

Lakukanlah pemanasan sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu mencegah terjadinya cedera. Namun dalam melakukan pemanasan tentunya juga harus memperhatikan kondisi cuaca yang sedang kita hadapi disaat kita akan latihan, karena keadaan cuaca sangat mempengaruhi kondisi tubuh dalam melakukan pemanasan, misalnya pada saat cuaca dalam kondisi dingin tentunya kita harus mempertinggi tingkat pemanasan kita, karena hal ini merupakan bagian adaptasi tubuh terhadap keadaan cuaca.

Pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum latihan dihentikan.
Pendinginan mencegah terjadinya pusing dengan menjaga aliran darah. Jika latihan yang berat dihentikan secara tiba-tiba, darah akan terkumpul di dalam vena tungkai dan untuk sementara waktu menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kepala. Pendinginan juga membantu membuang limbah metabolik (misalnya asam laktat dari otot), tetapi pendinginan tampaknya tidak mencegah sakit otot pada hari berikutnya, yang disebabkan oleh kerusakan serat-serat otot.

Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi berfungsi memperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif dan bekerja lebih baik.
Untuk menghindari kerusakan otot karena peregangan, hendaknya peregangan dilakukan setelah pemanasan atau setelah berolah raga, dan setiap gerakan peregangan ditahan selama 10 hitungan.