Monday 18 January 2016

Melatih atletik, siapa takut ? Panduan Melatih atlet 100 dan 200 meter (atletik)


Merupakan hal mudah untuk menemukan pelari yang ingin berlomba pada nomor 100 dan 200 meter, terutama karena nomor ini merupakan nomor lari pendek dan di anggap sebagai nomor glamour dalam atletik. Tentunya banyak pilihan atlet yang anda temui dan akan menjadi pilihan kita selaku pelatih, tetapi dengan adanya artikel ini diharapkan anda bisa membuka kesempatan bagi orang lain (atlet) untuk memberi kejutan dengan kecepatan mereka dalam berlari dalam kompetisi yang sportif dengan persaingan yang sehat di lintasan atletik.

Sebelum para pelari 100 dan 200 meter melakukan latihan, merupakan hal yang penting bagi mereka untuk melakukan pemanasan, setidaknya selama lima menit. Anda dapat membuat struktur latihan anda sendiri dengan menggunakan kombinasi yang serupa dari latihan-latihan pemanasan, latihan mobilitas, dan akselerasi. Anda bisa mencoba program larihan Berikut beberapa acuan dalam melatih pelari 100 dan 200 meter.
  1. Lakukanlah 10 sampai 30 pengulangan dari setiap latihan berikut ini: posisi jongkok tahanan, highland fling, front lunge, side lunge, speedskater. Lakukan setiap latihan dengan akselerasi.
  2. Lakukanlah 10 pengulangan dari latihan sirkuit mobilitas panggul : menjangkau lutut, memutar kaki ke depan dan ke belakang, fire hydrant.
  3. Akselerasi 2 x 100 meter, yang fokus pada mengoreksi posisi badan ketika melakukan sprint.
  4. Peregangan statis berikut dilakukan selama 15menit: crooss-leg hamstring, berdiri seperti bangau, peregangan betis.
  5. Lakukan pengulangan sebanyak 10 kali dari setiap latihan dalam sirkuit mobilitas dinamis: memutar kepala, memutar batang tubuh, memutar panggul, lead pick-up, trail-leg, pick up.
  6. Lakukan akselerasi 2 x 100meter, fokus pada mekanisme pemulihan. Ikuti dengan side slide back (mengubah arah setiap 30 meter).
  7. Lakukan 3 x 20 meter untuk tiap-tiap latihan sprint: latihan pergelangan kaki atau angkling, butt kick, a-skip, carioca, bounding kaki lurus.
  8. Akselerasi 2x100 meter, fokus pada mekanisme pemulihan yang diikuti dengan akselerasi 6x50meter; bergantian bounding kaki lurus dan kaki cepat.

0 komentar: