Monday 1 August 2016

7 Tujuan Pendidikan Jasmani



Pendidikan jasmani memiliki tujuan yang berbeda dengan pelatihan jasmani seperti halnya dalam olahraga prestasi. Pendidikan jasmani diarahkan pada tujuan secara keseluruhan (multilateral) seperti halnya tujuan pendidikan secara umum.

Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara  umum. Ia merupakan salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan. Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik.
 Telah menjadi kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu substansi pendidikan mempunyai peran yang berarti mengembangkan kualitas manusia Indonesia.

Sebagaimana diterapkan dalam Undang-Undang RI. Nomor II Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan jasmani di Indonesia adalah pengembangan manusia Indonesia seutuhnya ialah manusia yang beriman dan  bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Apabila Anda bertanya kepada guru Penjas tentang apa tujuan yang hendak dicapai? Jawabannya mungkin bervariasi. Secara ideal, jawaban tersebut terjabar seperti butir-butir berikut:

1)  Perkembangan Pribadi
a)  Pertumbuhan fisik optimal
b)  Sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual
c)  Kesegaran jasmani optimal
d)  Cerdas
e)  Kreatif dan inovatif
f)  Terampil dalam gerak dan memecahkan masalah
g)  Jujur, disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab

2)  Hubungan Antar Pribadi dan Lingkungan
a)  Hormat pada sesama
b)  Gotong royong
c)  Luwes (mudah menyesuaikan diri)
d)  Komunikatif dalam ide (konsep) dan pemikiran
e)  Etika (sopan santun)
f)  Menghargai kondisi lingkungan
g)  Melestarikan lingkungan yang sehat dan harmonis
   

3) Ketahanan Nasional Politik:
a) Cinta tanah air
b) Demokrasi Pancasila
c) Loyal pada Pancasila dan UUD 1945
  
4) Ekonomi:
a) Penguasaan informasi dan teknologi
b) Etos kerja

5) Sosial Budaya:
a) Tertib hukum
b) Kesetiakawanan Sosial

6) Budaya :
a) Menghargai karya orang lain
b) Berpikir kritis
c) Toleransi penerapan Iptek

7) Hankam:
a) Kesiapan membela negara
b) Partisipasi dalam Hankamrata